PCINU Maroko Gelar Bahtsul Masail Kubro 2025: Bahas Isu Vasektomi dan Penerima Beasiswa Ganda

Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCINU) Maroko sukses menyelenggarakan forum Bahtsul Masail Kubro 2025 pada Selasa, 29 Juli 2025 di aula Hay Jami’i Dauli, Rabat. Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) ini dihadiri oleh 23 delegasi yang mewakili 5 kota dan 4 organisasi undangan yang berada di Maroko dengan perwakilan 3 delegasi dari setiap perwakilan. Forum diskusi ilmiah ini berlangsung aktif dan dinamis, mencerminkan semangat intelektual nahdiyin Maroko.

Forum diskusi ini dibuka oleh Ketua Tanfidziyah PCINU Maroko, Moch. Cholilurrahman, Lc., dan diresmikan langsung secara daring melalui zoom meeting oleh Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU, KH. Mahbub Ma’afi Ramdlan.

Dalam sambutan KH. Mahbub Ma’afi Ramdlan, beliau berkata bahwa NU tanpa bahtsul masail itu rasanya hampa. Oleh karena itu, beliau berpesan untuk PCINU Maroko meningkatan aktivitas bahtsul masail karena dalam kegiatan ini memberikan banyak sekali dorongan dan manfaat baik itu bagi warga nahdiyin sendiri dan juga umat.

“PCINU Maroko mengadakan bahtsul masail yang diinisiasi oleh Lakpesdam pada dasarnya sedang melestarikan apa yang menjadi tradisi ulama dan kiai-kiai kita,” ungkap beliau. Ketua LBM PBNU ini juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya Bahtsul Masail Kubro 2025.

Terdapat dua tema utama yang menjadi  sorotan pembahasan pada bahtsul masail kali ini. Kedua tema tersebut adalah hukum vasektomi dalam kacamata fikih dan status hukum bagi penerima beasiswa ganda. Dua tema ini dipilih dan dirumuskan oleh Lakpesdam dari beberapa persoalan kontemporer dan aktual, khususnya yang terjadi di lingkungan Maroko.

Melalui diskusi, musyawarah, dan perdebatan ilmiah yang berbasis literatur klasik (turats), bahtsul masail ini menghasilkan beberapa catatan penting yang nantinya akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi hukum.

Bahtsul masail sendiri merupakan tradisi rutinan nahdiyin, dalam hal ini diselenggarakan PCINU Maroko yang termasuk dalam program kerja Lakpesdam. Sebelumnya, Lakpesdam sukses menggelar Bahtsul Masail Sughro 2025 melalui zoom meeting. PCINU Maroko menegaskan komitmennya untuk terus menyelenggarakan forum ilmiah seperti ini, guna memperkaya wawasan keislaman dan menambah kontribusi nyata terhadap permasalahan umat.

Hasil resmi bahtsul masail akan segera dirilis melalui wesite resmi PCINU Maroko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *