Malam Puncak Harlah PCINU Maroko, Dubes: Jangan Jumud!
Rabat, 17 September 2024 – NU Maroko menuntaskan rangkaian acara peringatan Harlah PCINU yang ke-13 pada Selasa, 17 September 2024, petang waktu Rabat. Berlangsung di Sekretariat PPI Maroko, acara ini dihadiri oleh Bapak Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, Drs. Hasrul Azwar, M.M. dan segenap warga Nahdliyin dari berbagai kota di Maroko: Rabat, Casablanca, Kenitra, Fes, Marrakesh, hingga Oujda.
Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Maroko itu merupakan puncak rangkaian acara peringatan Harlah PCINU yang sebelumnya diawali dengan Bakti Sosial LAZISNU Maroko bersama Fatayat NU Maroko pada 16 September sebelumnya. Petang itu dimulai dengan Khataman Al-Quran dipimpin oleh Wakil Ketua Tanfidziyah Ahmad Mutamakkin Fawaaid, Lc., berlanjut Doa Khataman oleh Ketua Tanfidziyah, Moch. Cholilur Rahman, Lc. Kemeriahan berlanjut dengan pembacaan Maulid Diba’iy oleh Tim Hadroh Syubbanul Maghrib besutan LESBUMI NU Maroko. Doa Maulid dibacakan oleh Ust. Izzul Mutho’ Lc, S. H. diamini segenap hadirin.
Lepas salat magrib, hadir Bapak Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, Drs. Hasrul Azwar, M.M. bersama home staff dan local staff KBRI Rabat. “Kita harap PCINU Maroko mempunyai langkah-langkah inovatif. Seperti saat tahun pertama saya tiba di Maroko, PCINU Maroko mengikuti pameran buku bergengsi yang berlangsung di Casablanca. NU yang dinamis ini perlu kita pelihara kedinamisannya. Supaya tidak jumud, tidak beku.” tegas beliau. Selanjutnya beliau menekankan peran warga Nahdliyin dalam komitmen meneladani Nabi Muhammad saw. terutama sebagai pelajar agama dan dalam muamalah umum.
Ketua Tanfidziyah PCINU Maroko, Moch Cholilur Rahman, Lc. dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peringatan harlah kali ini. “Bahwa NU Maroko ini berdiri di Tangier atas prakarsa KH. Maimoen Zubair pada tahun 2011. Ini merupakan jasa besar beliau, dan berdirinya NU Maroko hingga kini merupakan wujud keberkahan beliau.”
Mengamini hal tersebut Katib Syuriyah PCINU Maroko Ahmad Ihabul Fathi, Lc. mewakili segenap jajaran Dewan Syuriyah menandai poin-poin penting, di antaranya, mengenai momentum Konfercab Ke-7 yang telah berlangsung Juli 2024 silam. “NU Maroko berdiri pada 2011, tepatnya pada 17 September 2011. Benar-benar sebuah usia yang matang bagi sebuah organisasi, lebih dari satu dekade. Dan Alhamdulillah di 13 tahun ini kita telah melaksanakan 7 kali konfercab.”
Mauidzoh Hasanah oleh Mustasyar PCINU Maroko, Ust. Izzul Mutho’, Lc., S.H. menekankan keteladanan Nabi Muhammad saw. Beliau menerangkan bahwa, “Nabi Muhammad sebagai uswatun hasanah ini tentu mencakup berbagai aspek baik sosial maupun individu. Dari aspek inilah yang harus kita kolaborasikan untuk menjadi bagian dalam hidup kita.” pungkas beliau.
Berlanjut dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tanfidziyah, Moch Cholilur Rahman, Lc., diberikan pertama kali pada Bapak Dubes Hasrul Azwar. Penyerahan kenang-kenangan berupa cetak foto bersama Bapak Dubes dan Jajaran Pengurus PCINU Maroko masa khidmah 2022/2024 oleh Ketua PCI Fatayat NU Maroko, Wafal Hana. Acara malam itu ditutup dengan foto bersama seluruh hadirin dan makan malam.
Saksikan siaran ulang malam puncak di Instagram @pcinumaroko
Rangkaian Peringatan Harlah PCINU Maroko ke-13: Bakti Sosial LAZISNU Maroko dan Fatayat NU Maroko
