Jilbab Pakaian Wanita Muslimah

One Month One Book Fatayat NU Maroko: Jilbab Pakaian Wanita Muslimah

Masih dalam kegiatan rutin One Month One Book (OMOB), kali ini Sahabat Mazid Ilma Rofida mengulas sebuah karya penting berjudul “Jilbab Pakaian Wanita Muslimah” yang ditulis oleh KH. Dr. Muhammad Quraish Shihab. Buku ini terdiri atas lebih dari 200 halaman yang ditulis dengan gaya bahasa yang lugas, menarik dan mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai kalangan. Penulis yang merupakan seorang mufasir ternama di Indonesia menyampaikan isi buku ini secara sistematis. Ia melengkapi penjelasannya dengan terjemahan harfiah, catatan ilmiah, serta kesimpulan dari ayat-ayat yang dibahas. Dalam setiap penjelasan, beliau berupaya menunjukkan relevansi ayat-ayat Al-Qur’an dengan kehidupan sehari-hari.

Sebagai seorang ulama dan intelektual muslim, Quraish Shihab tidak hanya menafsirkan ayat secara tekstual, tetapi juga menyuguhkan pendekatan kontekstual yang mengaitkan pesan-pesan Al-Qur’an dengan realitas sosial umat Islam masa kini. Buku ini menjadi penting karena membuka ruang dialog dan pemahaman yang lebih dalam mengenai persoalan yang sering menimbulkan perbedaan pandangan di tengah masyarakat.

Apa sebenarnya inti pembahasan dalam buku ini? Quraish Shihab mengupas secara komprehensif tentang makna, hukum, serta fungsi jilbab dalam Islam. Ia menyajikan berbagai pendapat dari ulama klasik maupun kontemporer, dan membandingkan dalil-dalil dari Al-Qur’an serta hadis secara kritis dan mendalam. Penulis menyimpulkan bahwa kewajiban berjilbab tidak bersifat mutlak (qath’i), melainkan bersifat zhanniy atau dugaan kuat. Artinya, persoalan ini masih terbuka untuk ijtihad serta perbedaan pendapat di kalangan ulama.

Menariknya, penulis tidak hanya membahas dari sisi normatif, tetapi juga menyelami aspek sejarah dan budaya yang membentuk praktik berjilbab di berbagai masyarakat Muslim. Dengan pendekatan ini, pembaca diajak untuk melihat jilbab tidak hanya sebagai kewajiban keagamaan, tetapi juga sebagai hasil dari dinamika sosial dan sejarah umat Islam.
 
Jilbab dalam Perspektif Spiritual dan Sosial

Melalui buku ini, Quraish Shihab ingin menekankan bahwa jilbab tidak semata-mata berfungsi sebagai pakaian fisik yang menutup aurat, melainkan sebagai cerminan dari kesadaran spiritual dan tanggung jawab sosial seorang muslimah. Ia menyoroti pentingnya memahami ajaran Islam secara menyeluruh dan mendalam, agar praktik beragama tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga berdampak positif terhadap akhlak dan kehidupan bermasyarakat.

Penulis mengajak para pembaca untuk tidak mudah menghakimi orang lain hanya berdasarkan penampilan luar. Ia menekankan bahwa akhlak, iman, dan niat yang tulus harus menjadi dasar utama dalam menilai kualitas keislaman seseorang. Dalam konteks ini, ia juga mengingatkan pentingnya sikap saling menghormati atas perbedaan pandangan dalam menjalankan ajaran Islam.
 
Pesan Moral dan Konklusi

Pesan utama dari buku ini adalah bahwa setiap muslimah sebaiknya memahami esensi dari berjilbab sebagai bentuk ketaatan yang disertai kesadaran spiritual. Jilbab bukan hanya soal kain yang menutup tubuh, tetapi juga tentang bagaimana seorang wanita menjaga dirinya, perilakunya, serta membangun karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Dalam kalimatnya yang terkenal, penulis menyampaikan bahwa, “Jilbab bukan hanya tentang bentuk pakaian, tetapi juga tentang bagaimana wanita muslimah menjaga diri dan perilakunya agar tetap selaras dengan ajaran Islam.”

Buku ini layak dibaca oleh siapa saja yang ingin menggali lebih dalam tentang makna jilbab, baik dari sisi teologis, historis, maupun sosial. Quraish Shihab mengajak kita untuk bersikap bijak, terbuka, dan menghargai perbedaan dalam kerangka ukhuwah Islamiyah yang kuat.

Ikuti kegiatan kami lewat instagram @fatayatnumaroko

Simak artikel terbaru kami,


 
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *