
Think Clearly or Get Lost in Worries
Stoikisme; Solusi di Tengah Kegelisahan Gen Z, Masih Relevankah? Diskusi PCI Fatayat NU Maroko pada…
Stoikisme; Solusi di Tengah Kegelisahan Gen Z, Masih Relevankah? Diskusi PCI Fatayat NU Maroko pada tanggal 25 Februari 2025 bersama sahabat Siti Rahma Aulia. Diskusi ini berupaya memberikan perspektif baru dalam menghadapi kecemasan, dan menawarkan solusi dalam menghadapi tekanan sosial di zaman sekarang, era Gen Z. Pengenalan Stoikisme Meskipun konsep filsafat ini udah ada sejak…
Salah satu keunikannya adalah kuburan-kuburan di Maroko yang tidak semuanya menghadap ke arah kiblat, ada yang menghadap utara atau selatan, menghadap kiblat atau membelakanginya, miring 30 derajat dari arah utara.
Ubur-ubur ikan lele, Kotakin hadir lee~~ Selamat datang di Buletin Kotakin edisi ketiga! Setelah sekian purnama, Kotakin kembali hadir di hadapan para pembaca budiman. Pada edisi kali ini, kami mengangkat tema “Menyingkap Khazanah Maroko.” Negara Maroko memiliki kekayaan intelektual yang tak ternilai harganya, salah satunya adalah warisan manuskrip-manuskrip monumental yang diturunkan oleh para ulama Maroko….
Dalam literatur keislaman, acap kali kita menemukan adu argumen, saling kritik antara satu pihak dengan pihak lain, baik antara murid dan guru, anak dan ayah, salaf dan khalaf, dst. Baik dengan bahasa yang lembut atau pedas. Hubungan “erat” antara mereka ini tidak mencegahnya untuk saling kritik dan adu argumen demi kebenaran yang diharapkan bersama dan…
Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCINU Maroko menggelar sedaring internasional pada Kamis (23/1) melaui zoom meeting. Acara ini berupa talkshow kebudayaan bertajuk “Syi’ar Islam dalam budaya nusantara: Eksplorasi Wayang sebagai Warisan Spiritual”. Talkshow kali ini diisi oleh narasumber yang merupakan dalang kondang ternama, Ki Haryo Susilo, S. Psi., putra dari almarhum dalang Ki…
PCI Fatayat NU Maroko mengadakan diskusi bersama sahabat Masriyah Sunada Wadi, Lc., M.A. dengan tajuk, “Antara Ambisi dan Fokus Pengembangan Diri untuk Menjadi Perempuan Berdikari”.
Kesalahpahaman terhadap pengertian dan konsep fikih sering kali membuat sebagian orang kaku bahkan radikal dalam beragama. Tak jarang, masih ditemukan kelompok yang sulit membedakan antara syariat dan fikih. Meski sekilas tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami agar tidak terjadi kekeliruan dalam beragama.
Rabat, 21 Desember 2024—PCINU Maroko mengadakan Lailatul Ijitima’ bersama Ibu Safira Machrusah (Wasekjen PBNU) dan Prof. Dr. Amany Burhanudin Lubis—yang tempo hari mendapatkan penghargaan wanita inspiratif dari Maroko. Pertemuan diselenggarakan di sekretariat PPI Maroko yang dihadiri sekitar 35 warga nahdiyin dari kota rabat dan sekitarnya. Turut hadir juga rekan-rekan PCIM Maroko, termasuk Jundi Abdurrahman, Lc. ketua PCIM Maroko saat ini.
“Kagum kepada orang Indonesia”. Sebuah judul buku yang kemudian menarik perhatian salah satu sahabat Fatayat PCI NU Maroko, Anja Aufa, untuk membedah lebih dalam isi daripada buku tersebut. Buku dari seorang cendekiawan sekaligus budayawan Indonesia yang piawai dalam menggagas dan menorehkan kata-kata melewati karya tulisnya yang banyak menghiasi berbagai media cetak terkemuka. Beliau adalah Emha…
Bedah kitab Syarh Lathif bersama Kiai Khairuddin dan Ustadz Hamsa NU Maroko mengadakan acara “Lailatul Ijtima’” bertemakan kajian aswaja dan ke-NU-an pada kamis malam (5/12) waktu setempat. Acara ini berupa bedah kitab Syarh Lathif ‘ala Muqaddimah Al-Qanun al-Asasiy wal Arba’in Haditsan tata’allaq bi Mabadi Jam’iyyati Nahdhatil Ulama yang disampaikan langsung oleh muallif-nya sekaligus pemateri pada…