Rapat Pleno IV PCINU Maroko: Rapat Terakhir Kepengurusan untuk Awal Kepengurusan yang Lebih Baik

Bertempat di rumah sewa PPI Maroko, pada tanggal 20 Maret 2022, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Maroko mengadakan Rapat Pleno IV (keempat) untuk membahas program kerja 6 bulan ke belakang, mengevaluasi dan melihat celah-celah yang belum terisi. Rapat Pleno yang dihadiri oleh 34 pengurus NU Maroko ini adalah Rapat Pleno pertama di tahun kepengurusan 2020-2022 yang diadakan secara offline. Karena keadaan pandemi di tahun 2021, rapat pleno selalu diadakan secara online. Ada keuntungan tersendiri saat rapat pleno diadakan secara online seperti: teman-teman pengurus tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pergi ke tempat rapat dan tidak terbatas waktu. Tapi ada hal yang tidak bisa digantikan dari rapat pleno secara langsung.
Bercengkerama dengan kawan sepengurusan.
Bagaimana para pengurus bisa mendengar secara langsung keluh kesah pengurus yang lain, bisa menertawakan keteledoran satu sama lain, dan juga mengeluarkan candaan-candaan secara langsung di rapat pleno agar rapat tidak terasa menengangkan.
Adapun pembahasan selain program kerja yang dibahas pada Rapat Pleno kali ini berfokus pada:
- Kaderisasi Kepengurusan NU Maroko untuk periode selanjutnya;
- Kegiatan Ramadhan; dan
- Pemilihan Steering Comitte (SC) dan Organizing Comitte (OC) Konferensi Cabang (Konfercab) NU Maroko.
Kaderisasi
Kaderisasi merupakan langkah paling penting demi kelangsungan sebuah organisasi. Kepengurusan yang sekarang tidak mungkin menjabat sebagai penjabat pengurus untuk tahun yang lama. Dan dalam AD/ART PCINU Maroko, ketua tanfidziyah PCINU Maroko hanya boleh menjabat satu periode, selama 2 tahun kepengurusan. Dengan alasan kurun waktu belajar atau kuliah di Maroko tidak lama, paling lama 5 tahun dan banyak urusan lain yang perlu diurusi oleh pribadi ketua tanfidziyah sendiri yaitu belajar. Maka dari itu, kaderisasi pengurus diperlukan sekali demi kelanjutan roda organisasi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengangkat teman-teman anggota NU Maroko untuk menjadi panitia dalam sebuah acara yang diadakan PCINU Maroko. Hal ini juga bisa menumbuhkan rasa kepemilikan anggota terhadap organisasi bernama Nahdlatul Ulama Maroko ini.
Kegiatan Ramadan
Menyambut bulan suci ramadan 1443 H, PCINU Maroko kembali mengadakan Kajian Kitab yang diadakan di beberapa kota seperti: di kota Casablanca, diampu oleh Katib Syuriah PCINU Maroko, Mas Subhan Ghozaly, yang akan mengkaji kitab Mafahim Yajibu an Tushohhah karya Sayyid Muhammad Alawi al Malikiy, di Kenitra, diampu oleh Mas Muhammad Khoerur Roziqin, akan mengkaji kitab Ayyuhal Walad karya Imam Ghozaly, di kota Fes, diampu oleh Mas Ahmad Dailami Fadhil, akan mengkaji kitab Fiqh Siyam karya Doktor Muhammad Hasan Heto, di kota Tetouan, diampu oleh Mas Amarullah, akan mengkaji kitab Syarh al Khoridah al Bahiyyah karya Imam Ahmad ad Dardir, dan di kota Oujda, diampu oleh mas Muhammad Aufa, akan mengkaji kitab Syarh Ibn Aqil ‘ala Alfiyah Ibn Malik karya Syaikh Abdulloh Bahauddin bin Abdulloh bin Abdur Rochim bin Abdulloh bin Aqil Al-Hasyimy.
Dan beberapa pengajian yang lain.
Untuk Kegiatan bulan Ramadan yang lain dari PCINU Maroko, bisa dilihat di postingan Instagram PCINU Maroko di bawah ini.
Konfercab Keenam NU Maroko
Konferensi Cabang NU Maroko adalah perhelatan akbar PCINU Maroko yang diadakan tiap 2 tahun sekali. Di dalamnya, anggota NU Maroko akan membahas AD/ART dan Peraturan Organisasi, rekomendasi organisasi, serta memilih Ketua Tanfidziyah PCINU Maroko untuk periode dua tahun ke depan.
Setelah Konfercab V pada tahun 2020 kemarin diadakan secara online, besar harapan PCINU Maroko untuk mengadakan Konfercab tahun ini secara langsung. Konfercab bukan hanya ajang pembahasan peraturan organisasi atau ajang pemilihan ketua saja, tapi lebih dari itu, konfercab adalah tempat untuk para anggota NU Maroko bersilaturahmi satu dengan yang lainnya. Karena tempat tinggal dan kuliah para anggota berjauhan dari satu kota ke kota yang lainnya, tidak dalam satu kota yang sama, maka acara konfercab adalah ajang pertemuan teman-teman anggota dari kota yang lain. Dan juga ajang perkenalan bagi teman-teman anggota NU yang baru yang belum pernah bertemu dengan teman-teman angkatan yang lainnya.
Dan dalam rapat pleno kemarin, PCINU Maroko memilih Saudara Muhammad Arief Arafat dari Lakpesdam NU Maroko sebagai Organizing Comitte (OC) atau Ketua Panitia Pelaksana Konferensi Cabang NU Maroko yang keenam. Berikut juga kami sertakan anggota Steering Comitte (SC) atau Panitia Pengarah Konfercab VI NU Maroko:
- Subhan Ghozaly
- Aqwamul Afkar
- Zahratudiniyyah
- Muhamad Hikam Ali
Akhiran; Semoga NU Maroko semakin berkah dan maju dengan inovasi-inovasinya yang lain, dan juga semoga Konfercab VI NU Maroko bisa berjalan dengan lancar dan menelurkan keputusan-keputusan yang dapat membawa nama NU secara umum dan NU Maroko secara khusus terbang lebih tinggi. (IZU/Sekre).
Editor : Wafal Hana