Pelepasan Imam & Dai PCINU Maroko ke Belanda

Rabat- Pada hari Kamis (2/5, red) PCINU Maroko melaksanakan acara Walimatus Safar, pelepasan delegasi imam dan dai PCINU Maroko ke Belanda. Pengiriman delegasi imam dan dai ini merupakan program kerja sama tahunan antara PCINU Maroko dan PCINU Belanda. Alhamdulillah, Saudara Mukhtar Hanif Zamzami sebagai imam dan Saudara Muhammad Iqbal sebagai dai akan menjadi perwalikan PCINU Maroko ke Belanda. Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, Bapak Drs. Azrul Anwar, MM dan KH. Mudrik Qori, pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan.

Muhammad Iqbal, yang juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah PCINU Maroko, mengawali sambutannya dengan meminta doa kepada seluruh yang hadir.

“Dalam kesempatan yang bahagia ini, tentu kami sangat berharap doa. Apalagi dari Bapak Dubes, sebagai bapak dari seluruh warga Indonesia di Maroko. Serta tidak lupa kepada teman-teman disini yang telah hadir”

Beliau juga menyebutkan bahwa tujuan utama bahwa tugas sebagai dai dan imam ini merupakan tugas yang tidak mudah. Karena disebutkan dalam al-Quran

و الله يدعو إلى دار السلام

“Maka sesungguhnya, perintah dakwah ini, yang melakukan pertama kali adalah Allah swt.” Tutur beliau.

Pada saat nanti di Belanda, kegiatan imam dan dai ini akan berpusat di Masjid Al-Hikmah yang berada di Den Haag. Dan focus kepada umat muslim yang berada di sana.

Sebagai bekal nanti di Belanda, PCINU Maroko mencetak sebuah buku pegangan selama berada di Belanda dan akan dibagikan kepada masyarakat yang ada di sana. Buku kecil dengan judul “Panduan RIngkas Ibadah Puasa Ramadhan” yang disusun oleh Muhammad Iqbal ini diharapkan akan bermanfaat di Belanda nantinya. Mengingat di Belanda terhitung sulit untuk mendapatkan informasi seputar keislaman.

“Kenapa kita tidak berinisiatif mengirim delegasi ke Suriname? Yang di sana 45 persen masyarakatnya adalah Jawa” tegas Bapak Dubes saat memberikan sambutan. Beliau mengharapkan agar kedepannya tidak hanya mengirimkan ke Belanda saja, tapi ke beberapa negara lain yang masih ada Muslim Indonesia disana.

 Beliau menyatakan sangat bangga dengan pengiriman delegasi ini, karena secara tidak langsung, ini Maroko di Belanda dan berharap agar menjaga nama baik NU dan Mahasiswa Maroko. Agar hal baik ini terus berlanjut di kemudian hari.

Alhamdulillah, acara Walimatus Safar ini berjalan dengan lancar dan tertib. Dan diharapkan tidak hanya di Belanda saja perwakilan PCINU Maroko akan tampil, akan tetapi di seluruh negara di belahan Benua Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *