Damai Dalam Filosofi

Karya: Beto Eka Junianto
Mari kita merenung pada jalan aspal
Mereka terlihat begitu padat dan keras
Karena mereka saling menempel dan bersatu
Bila retak pertanda bahaya
Bila hancur semua celaka
Mari kita berguru pada besi dan baja
Mereka sama kuat sama keras
Jika mereka bertarung, dapat saling menghancurkan
Jika mereka bersatu dan ditempa, dapat menjadi pedang yang kuat
Mari kita belajar pada sapu lidi
Satu batang dapat dipatahkan dalam satu kedipan mata
Namun, bila seribu batang disatukan
Akan mustahil untuk dipatahkan
Itulah hakikatnya manusia
Terpecah dapat melemahkan yang lain
Bila bersatu, saling memperkuat
Bagaikan koloni semut yang menyerang gajah
***
Beto Eka Junianto
diambil dari sayembara puisi PCINU Maroko
100 karya terbaik puisi ‘pesan damai untuk seluruh manusia’