OMOB FATAYAT NU MAROKO: MENGGAPAI IMPIAN

Pemateri : Fiyya ismatul Maula
Judul : Menggapai impian
Penulis: Masriyah Amva
Penerbit: Kompas
Dimensi: xxii + 234 hlm, 14 x 21 cm, cetakan I September 2010
ISBN: 978 979 709 517 8
Allah tak pernah menutup telinga saat aku memanggil nama-nya,dia lah yang mendengar harap dan pintaku.
- Masriyah Amva.
Presentasi yang disajikan oleh Fiyya ini sangat menarik sekali,dari buku yang penuh dengan Ranungan jiwa. Yang mana pengalaman penulis dalam kehidupan nyata nya begitu berliku, tapi Bagaimana pun cara menghadapi keadaan ia tetap bersandar dengan Tuhan yang menciptakan lika-liku kehidupan itu sendiri.
232 Halaman yang terbagi menjadi 3 bangian. Fiyya Paparkan satu-persatu dengan intonasi yang sangat mendalami peran layaknya Penulis merasakan keadaan yang sedang sedih,bermunajat kepada Tuhan nya,maupun bahagia.
Sunyi,Luka,dan Rindu.
Bagian pertama yang dibuka dengan Renungan jiwa “Sunyi” ini diawali dengan bab . Izinkan aku kaya, yang mana Fiyya sampaikan kepada Audiensi “keyakinan lah yang akan menjadikan sesuatu menjadi kenyataan” seperti yang di katakan Penulis dalam buku ini bahwa ” Ya Allah, beginilah nasib orang yang tak berdaya dan tak punya? Aku dituduh memakan uang,padahal sesungguhnya tidak”. Dengan keyakinanlah Tuhan mendengar setiap doa dan memberikan jalan keluar untuk hamba yang selalu bersandar kepada-nya.
Beragam puisi buatan nyai pun mengisi lembaran-lembaran pergantian buku ini. Bermacam doa dalam bahasa khas penulis, Bahasa Indonesia, ia terangkan. Bagaimana merayu Allah dengan caranya, sehingga semua kelemahan diubah menjadi kekuatan dan Allah kabulkan apa yang ia pinta.
Aku ingin punya Makna.
Ketika aku melihat langit aku berguman
Tuhan…
Aku ingin menjadi langit
Dia lapang, kuat tanpa penyangga
Dan memberi kehidupan lewat curahan-curahan airnya
Ketika aku melihat bulan
Aku berucap
Tuhan…
Aku ingin menjadi bulan
Indah di pandang dan menerangi alam
Ketika aku melihat bintang
Aku berkata
Tuhan…
Aku ingin menjadi bintang
Dia bisa menjadi petunjuk umat dari kesesatan
Ketika melihat matahari
Aku berujar
Tuhan…
Aku ingin menjadi matahari
Dia bisa memberi kehidupan
Dan menerangi kegelapan.
Dari buku yang di buat oleh Masriyah Amva ini,dapat diambil beberapa pelajaran hidup yang penting, salah satunya kita harus benar-benar menghargai hidup,berkeyakinan, menghargai semua pemberian Tuhan, tidak pantang menyerah bila menginginkan sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau dan berusaha.
Akhir kata :
Semoga bacaan ini bisa bermanfaat bagi Penikmat baca.
Tuhan…
Ajari aku cara menyayangi
agar aku terkesima
pada Anugrah-mu
Tanger, 11 Desember 2018.